Bimbingan Skripsi Tanpa Kamera
Anak Manajemen Bikin Skripsi Semiotika?
Konsultasi

25 Mei 2024. Baru kali ini saya ketemu dengan mahasiswa Manajemen mau bikin skripsi tentang semiotika. Awal DM di akun tiktok saya, @dunia.dosen, saya meladeni seperti biasa. Saya pikir ini anak dari jurusan Komunikasi atau Sastra.

Selama ini, umumnya yang berkonsultasi dengan saya rata-rata dari dua jurusan itu. Pernah juga dari anak Fakultas Pendidikan, tapi seingat saya hanya satu orang. Oh ya, ada juga dari Sastra Inggris dan Sastra Indonesia.

Tapi kali ini beda. Dia anak Manajemen, dari Sekolah Tinggi Ekonomi Triananda Bekasi. Kampusnya saya baru dengar juga sih. Tapi tak masalah. Yang utama adalah bagaimana ia akan menyelesaikan skripsinya.

Saat perkenalan zoom, barulah saya tahu kalau dia jurusan Managemen. Agak bingung saja untuk menjelaskan bagaimana semiotika ditempatkan dalam konteks Manajemen?

Namun diskusi berlanjut, dan perlahan-lahan saya mencoba untuk mencari titik temu antara dua disiplin ilmu ini. Kebetulan ia menyasar analisis semiotika strategi bisnis.

Gambarannya begini. Ia mengambil salah satu film Korea. Lalu ia mendalami cerita yang diangkat dalam film korea tersebut, yang kebetulan bicara soal bisnis UMKM yang perlahan akan bergerak ke bisnis makro.

Bimbingan Skripsi Gratis

Fokusnya adalah bagaimana semiotika memberi makna pada setiap aktivitas bisnis, mulai dari desain, mental, bahkan budaya kerja, untuk meningkatkan UMKM ini menjadi model bisnis yang lebih besar. Fokus pembahasannya pada tema cerita dalam film yang ia teliti.

Saya masih harus banyak belajar juga soal ini karena baru pertama kali menemukan mahasiswa yang semangatnya luar biasa untuk membuat skripsi dengan dua tema yang sangat besar ini.

Namun, katanya, judul yang ia ajukan sudah disetujui oleh dosen pembimbingnya. Itu berarti secara prinsip penelitian atau penulisan skripsi ini dibolehkan. Sekarang tinggal bagaimana mengembangkannya sebagai sebuah penelitian.

Kami berdiskusi lebih dari dua jam. Di akhir diskusi, ia meminta kesediaan saya untuk menjadi narasumber bagi skripsinya, terkhusus tentang semiotika.

Oh ya hampir lupa. Ia menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes untuk penelitiannya ini. Apa pun teoringnya, tergantung bagaimana pendekatan yang akan peneliti lakukan untuk mencapai tujuan penelitiannya.

Semoga sukses ya…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *