Skirpsi Semiotika
Penelitian Skripsi Atas Rekomendasi Dosen?
Konsultasi

Hari ini, Sabtu, 7 September 2024, saya kedatangan seorang mahasiswi dari Universitas Pendidikan Indonesia. Kami menggelar diskusi online tentang skripsinya.

Rupanya, ia sedang galau. Sebab, skripsi yang sedang ia garap belum ia kuasai. Sebab, mahasiswi jurusan PGSD ini mengaku, skripsi dengan tema semiotika ini adalah pilihan dosen pembimbingnya.

Dosen pembimbing yang meminta dia untuk melalukan penelitian (skripsi) dengan tema semiotika.

Sudah begitu, ia mengaku, saat membimbing, penjelasan si dosen tidak meyakinkan. Daripada membuatnya makin paham, ini malah makin bingung.

Rasa galau itulah yang itulah yang menuntun dia untuk mencari alternatif dan akhirnya menemukan akun saya, @dunia.doesen.

Setelah tanya-tanya via DM, kami sepakat untuk diskusi langsung.

Saya paham. Banyak mahasiswa-mahasiswi yang mungkin secara teori, setelah membaca buku-buku semiotika, dia paham apa yang ditulis.

Namun, ia akan mulai kewalahan, kalau sudah biacara teknis: bagaimana menerapkan teori yang konseptual itu ke dalam langkah penelitian. Di sinilah masalah utamanya.

Karena itu, menurut saya, dosen pembimbing bisa menjalankan fungsinya di sini. Ia bisa mendampingi para mahasiswa bimbingannya agar bisa menerapkan teori ke dalam langkah-langkah penelitian.

Pasalnya, sejauh saya memberi layanan konsultasi skripsi, banyak mahasiswa yang mentok di sini. Mereka tidak paham bagaimana mengoperasionalisasikan teori ke dalam langkah penelitian.

Sudah begitu, saat tanya ke dosen malah diserahkan kembali untuk belajar sendiri. Ini saya jadi bertanya-tanya, jangan sampai dosennya emang nggak tahu. Hehehehe. (Ini hanya pikirin saya saja ya).

Apa pun kondisinya, buat teman-teman mahasiswa yang sedang membuat penelitian skripsi dengan tema semiotika, tetap semangat ya.

Jika ada hal yang ingin Anda diskusikan, mari kita berdiskusi.

Semangatttt….

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *