Tulisan ini hanya berupa cerita pengalaman personal. Tidak banyak hal istimewa yang bisa kalian ditemukan di sini. Selain keyakinan pribadi bahwa kalau saya menjalin hubungan baik dengan siapa saja dalam kondisi apa pun, maka potensi hal-hal baik akan datang cepat atau pun lambat.

Saya bisa bilang begitu karena berulang kali saya alami. Terbaru, kesempatan saya bisa ikut workshop selama satu bulan di Zhejiang University, Hangzhou, China. ASEAN-China Digital Economy Workshop ini berlangsung dari 14 Agustus 2023 hingga 9 September 2023.

Tapi, sejak 11 Agustus 2023, saya dan beberapa rekan sudah terbang dari Jakarta ke Hangzhou. Begitu juga peserta dari beberapa negara lain, seperti Laos, Kamboja, Malaysia, Myanmar, dan Singapura.

Cerita saya bisa ada di sini bermula dari adik kelas saya sewaktu kulaih S1 di STF Driyarkara. Namanya, Felix Martinz, sekarang sedang menempuh pendidikan Magister di Universitas Paramedina Jakarta. Bersamanya, saya sering mendiskusikan hal-hal receh, mulai dari kegelisahan politik hingga keprihatinan perantau.

Dari Felix saya mendapatkan informasi bahwa sedang dibuka scholarship dengan tema Ekonomi Digital di China. “Kalau abang tertarik, coba kontak orang ini,” begitu pesannya.

Dia mengirimkan sebuah flyer, di mana ada foto Kak Regina Vianney Ayudia. Saya segera menghubungi kontak yang ada di flyer. Dan saya kemudian dikirimi form untuk diisi.

Sembari menunggu jawaban, saya googling lebih jauh siapa Kak Regina Vianney Ayudia. Oh oke, dia adalah calon legislatif dari PDI Perjuangan. Saya bersemangat. Setidaknya, saya punya harapan untuk bisa mendapatkan pengalaman belajar yang sangat instimewa ini.

Seminggu setelahnya, saya dapat kabar kalau saya lolos seleksi. Setelah dapat briefing dari Kak Regina, saya pun segera mengurus visa. Empat hari kemudian visa keluar, dan saya segera menginformasikan ke kampus, Universitas Bung Karno, kalau saya akan pergi selama sebulan.

Di kampus sih sedang libur semester. Tapi ya saya infokan saja ke Dekan dan Kaprodi. Takutnya tiba-tiba mereka mengontak saya, eh saya malah nggak ada di tempat. Saya juga nggak tahu, apakah selama sebulan di Hangzhou nanti masih bisa akses media sosial atau tidak.

Persiapan yang terbilang sangat cepat itu, selesai dengan sangat baik. Jumat dini hari, 11 Agustus 2023, saya bersama beberapa teman terbang ke Hangzhou, China, dengan transit terlebih dahulu di Hongkong.

Perjalanan ini membuka ruang yang sangat besar bagi saya untuk berkenalan dengan kawan-kawan baru dari berbagai latar belakang. Baik itu pekerjaan, aktivitas, juga budaya pastinya.

Apalagi, setelah ada di sini, saya berkesempatan untuk berkenalan dengan kawan lain dari berbagai negara. Ini luar biasa. Pengalaman yang sangat unik.

Kalau kamu tanya ke saya dari mana datangnya program ini? Maka saya hanya bisa jawab, saya tidak tahu. Yang pasti, program ASEAN-China Digital Economy Workshop ini bisa sampai ke kami sebagaian peserta dari Indonesia berkat bantuan Kak Regina Vianney Ayudia.

Saya sih belum pernah jumpa dengan beliau. Waktu ngumpul-ngumpul sebelum berangkat saya tidak bisa hadir karena sedang ke luar kota. Semoga pas balik nanti bisa jumpa langsung dengan Kak Regina untuk berterima kasih secara langsung.

Sekali lagi, terima kasih untuk kesempatan istimewa ini ya kak Regina Vianney Ayudia. Full Support untukmu Kak.