Konsultasi Skripsi Ferdinan de Saussure
Mahasiswi Bimbingan Skripsi Ferdinand de Saussure
KomunikasiKonsultasi

2 Mei 2024, saya berdiskusi dengan seorang mahasiswi dari sebuah kampus swasta di Jawa Barat. Ia minta bantuan untuk mendiskusikan skripsinya.

Menurutnya, ia sudah selesai seminar proposal, sekarang tinggal menunggu waktu untuk seminar hasil. Tapi dia sendiri belum yakin apakah yang ia tulis tersebut sudah benar apa belum.

Dari kampus sendiri memang menyediakan dosen pembimbing untuknya, selama mengerjakan skripsi. Namun, ia mengaku dosennya hanya “bimbingan ebgitu-begitu saja”. Ia tidak mendapatkan penjelasan detail sehingga ia sendiri tidak yakin penelitian skripsnya benar atau salah.

Ia mengalami kesulitan saat ia harus mengulas film yang ia jadikan objek penelitian dengan teori semiotika Ferdinand de Saussure.

Kesulitan seperti ini sudah banyak dikeluhkan ke saya. Selama saya membuat akun @dunia.dosen, mungkin ini keluhan paling banyak yang saya terima.

Banyak mahasiswa yang mau ujian skripsi, tapi ia sendiri belum paham benar apa yang ia tulis. Akhirnya mereka galau sendiri dan cendering menjadi stress karena skripsi.

Solusinya, ada yang lalu mencari “sumber di luar” untuk menyelesaikan ketidaktahuannya. Seperti mahasiswa yang akhir kontak saya untuk minta bimbingan ini.

Konsultasi Skripsi Ferdinan de Saussure -1

Tapi ada juga yang mungkin diam saja. Dia tidak tahu solusinya seperti apa, dan bagaimana harus mencari jalan keluar untuk kebuntuannya. Akhirnya ya maju sidang dengan kondisi apa adanya.

Saat ditanya di ujian barulah kaget sendiri dan keringat dingin. Seharunya, ketika seseorang mempersiapkan ujian skripsinya dengan baik maka ia tidak akan kesulitan.

Saya sendiri memang menyediakan waktu buat teman-teman yang mau bimbingan skripsi dengan saya. Entah itu via online atau tatap muka langsung. Tinggal mengatur waktunya saja.

Dan sekali lagi saya menyediakan bimingan skripsi ini GRATIS. Saya tidak pernah membinta bayaran untuk jasa bimbingan atau konsultasi tersebut.

Saya pernah menceritakan ke teman saya, dan ia menyayangkan kenapa saya menyediakan gratis. Menurutnya, sekecil apa pun harunsya saya tetap memberi tarif jasa di situ. Itu masukan yang bagus tapi untuk sekarang tidak dulu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *